PRAGMATIC123 – Mudik Berujung Panik, Cucu Muslikhah Tertinggal di “Rest Area”, Suami Baru Sadar di Tengah Jalan

mudik tahun ini menjadi pengalaman tak terlupakan bagi Cucu Muslikhah.
Dalam perjalanan dari Tangerang menuju kampung halamannya di Boyolali, Jawa Tengah, ia tanpa sengaja tertinggal di rest area setelah suaminya melanjutkan perjalanan tanpa menyadari bahwa dirinya tidak ada di dalam mobil.
Kisah ini bermula ketika Cucu bersama suami dan dua anaknya mudik dengan mobil pribadi.
Setelah singgah di rumah orangtuanya di Purwakarta dan berbuka puasa di Tegal, mereka melanjutkan perjalanan menuju Boyolali pada Jumat (28/3/2025) malam.
Saat memasuki Batang, Jawa Tengah, mereka berhenti di sebuah rest area untuk mengisi bahan bakar.
Mobil Pergi Meninggalkan Cucu
Pada saat itu, Cucu yang biasanya duduk di kursi depan memilih duduk di belakang karena anak bungsunya sudah lebih dulu tertidur di kasur yang disiapkan di dalam mobil.
Ketika mobil berhenti di SPBU rest area Batang, suaminya turun lebih dulu untuk ke toilet. Awalnya, Cucu tidak berniat turun, tetapi kemudian berubah pikiran dan buru-buru keluar melalui pintu kiri, tempat suaminya berdiri bersama operator SPBU.
“Aku yakin suami melihat aku keluar, makanya aku santai saja,” kata Cucu saat diwawancarai pada Rabu (2/4/2025).
Namun, tanpa menyadari istrinya masih di toilet, sang suami kembali ke mobil setelah selesai mengisi bahan bakar dan langsung melanjutkan perjalanan.
Dalam kondisi gelap di dalam mobil serta anak-anak yang tertidur di belakang, ia tidak merasa ada yang berbeda. Bahkan, ia masih sempat berbincang dengan anaknya sepanjang perjalanan, tanpa menyadari bahwa istrinya tidak ada di dalam mobil.
Panik dan Kehujanan di Rest Area
Sementara itu, Cucu yang baru keluar dari toilet mulai kebingungan mencari mobilnya. Dalam kondisi hujan, ia mondar-mandir di rest area untuk memastikan apakah mobil mereka masih ada.
Namun, setelah beberapa saat, ia menyadari bahwa mobil benar-benar sudah pergi.
“Sadar mobil tidak ada di arah mana pun, aku langsung telpon suami,” ujarnya.
Mendengar kabar itu, suaminya panik dan menangis karena merasa bersalah. Ia langsung berniat putar balik. Namun, Cucu yang berusaha tetap tenang menyarankan agar suaminya tidak kembali terlalu jauh.
“Aku bilang, ‘Tidak apa-apa, Bapak. Bapak berhenti saja, kabarin titiknya, aku nyusul’,” tuturnya.
Archives
Categories
- No categories
Leave a Reply