PRAGMATIC123 – Terlibat Tawuran, 19 Remaja Ini Harus Cium Kaki Orangtua Sebelum Dilepaskan Polisi

remaja harus meminta maaf dan mencium kaki orangtua mereka sebagai syarat agar bisa pulang ke rumah seusai ditahan di Polsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, akibat terlibat tawuran.
Para remaja itu ditangkap polisi akibat terlibat aksi tawuran di kawasan Jalan Kampung Gusti, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu (19/4/2025) dini hari WIB.
Mereka kemudian dipulangkan oleh pihak Kepolisian pada Sabtu (19/4/2025).
Cium Kaki Orangtua sebagai Syarat Bebas
Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady mengatakan bahwa semua pelaku telah dikembalikan ke rumah masing-masing setelah sempat diamankan aparat.
“Sebelumnya, 19 remaja ini ditangkap polisi akibat terlibat aksi tawuran dan hari ini semua kami pulangkan ke rumah masing-masing,” ujar Agus Ady di Jakarta.
Namun sebelum kembali ke rumah, para remaja tersebut diwajibkan untuk menyampaikan permintaan maaf dan mencium kaki orangtuanya secara langsung.
“Mereka harus meminta maaf dengan cara mencium kaki orang tuanya masing-masing dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya kembali,” lanjutnya.
Langkah ini diambil sebagai bentuk pembinaan dan peringatan keras agar para pelaku tidak lagi terlibat dalam aksi serupa yang meresahkan masyarakat.
Pelajaran Berharga agar Para Remaja Tidak Tawuran Lagi
Salah satu orang tua pelaku, Hasan, menyampaikan permintaan maaf kepada pihak kepolisian dan masyarakat atas keterlibatan anaknya dalam tawuran tersebut.
“Semoga ini menjadi pelajaran berharga buat kami,” kata Hasan.
Ia mengaku sangat menyesalkan tindakan anaknya dan akan berupaya membimbing sang anak agar tidak lagi mengulang kesalahan yang sama.
Hasan juga mengingatkan orangtua lainnya untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka.
“Mari jaga anak kita bersama agar tidak terjerumus melakukan tindakan pidana,” ujarnya.
Sumber: Antara
Archives
Categories
- No categories
Leave a Reply