PRAGMATIC123 – Apa yang Terjadi Setelah Paus Fransiskus Meninggal? Ini Proses dan Kandidat Pengganti yang Diunggulkan

Paus Fransiskus meninggal dunia di Vatikan pada Senin (21/4/2025) dalam usia 88 tahun pada pukul 07.35 pagi waktu Vatikan atau pukul 14.35 WIB.
Sebelumnya, Paus kelahiran 17 Desember 1936 tersebut sempat didiagnosis menderita pneumonia bilateral pada 18 Februari 2025 lalu.
Dilansir dari Kompas.com (21/4/2025), Paus Fransiskus sempat dilaporkan berada kondisi kritis pada Sabtu (22/2/2025), saat tengah menjalani perawatan di rumah sakit selama seminggu.
Setelah kondisi membaik, ia sempat beberapa kali muncul di hadapan publik, termasuk kehadirannya di Saint Peter’s Square pada Minggu (20/4/2024) waktu setempat saat perayaan Paskah.
Paus Fransiskus, yang kehilangan sebagian paru-parunya akibat infeksi pernapasan di masa muda, pada tahun lalu dilaporkan sempat menyetujui untuk dilakukan pemakaman sederhana untuknya.
Apa yang terjadi setelah Paus Fransiskus meninggal?
Masyarakat kini tengah menanti kabar, apa yang selanjutnya akan terjadi setelah Paus meninggal dunia.
Perhatian akan tertuju ke Vatikan, di mana akan dimulai rangkaian proses untuk menandai berakhirnya satu kepausan dan pemilihan paus yang baru.
Dilansir Kompas.com dari Politic, Vatikan secara tradisional memiliki rangkaian prosedur yang dijalankan kepada para Paus yang meninggal dunia, berikut adalah penjelasannya.
1. Konfirmasi Kematian Paus Fransiskus
Seorang pejabat senior Vatikan bergelar Camerlengo (Kepala Rumahtangga Negara Vatikan) akan bertugas mengonfirmasi kematian sang Paus.
Saat ini, saat Paus Fransiskus wafat, posisi tersebut dipegang oleh Kardinal Kevin Farrell yang berasal dari Irlandia.
Dalam aturan tersebut, Camerlengo akan mengunjungi jenazah Paus di kapel pribadinya dan memanggil nama sang Paus untuk membangunkannya.
Namun, saat ini, tindakan tersebut lebih bersifat seremonial sebab dokter akan memastikan kematian Paus Fransiskus secara medis.
2. Menghancurkan Cincin Kepausan
Setelah Paus tidak menanggapi panggilan Camerlengo atau telah dinyatakan wafat, maka yang kemudian dilakukan adalah menghancurkan cincin materai kepausan.
Cincin Paus Fransiskus atau the Fisherman’s Ring yang menjadi segel untuk dokumen resmi Kepausan di Vatikan akan dirusak atau dihancurkan.
Selain itu, apartemen Kepausan juga akan ditutup atau disegel.
Rangkaian prosesi tersebut akan menandai berakhirnya suatu kepausan atau masa pemerintahan sang Paus.
3. Camerlengo Merilis Kabar Kematian Paus
Camerlengo kemudian memberi tahu Dewan Kardinal selaku badan pengurus pejabat gereja senior tentang kematian sang Paus.
Kabar tersebut lalu diumumkan ke seluruh dunia dalam pernyataan Vatikan kepada media.
Untuk saat ini, sebagaimana laporan Vatican News, Camerlengo Vatikan, Kardinal Kevin Farrell menjadi sosok yang telah mengumumkan bahwa Paus Fransiskus di Vatikan.
“Hidupnya telah dibaktikan bagi melayani Tuhan dan Gereja. Beliau telah mengajarkan kita supaya hidup dengan nilai-nilai Injil dengan iman, keberanian, dan cinta kasih bagi semua, terutama kepada mereka yang paling miskin dan terpinggirkan,” ucap Kardinal Kevin Farrell.
Archives
Categories
- No categories
Leave a Reply